Setelah dua musim mengguncang Liga Malaysia bersama Selangor FA, Elie Aiboy akhirnya kembali ke Indonesia untuk bermain di Arema. Sosok yang lahir di Jayapura pada 20 Apriln 1979 ini langsung mendapatkan tempat di skuat asuhan Miroslav Janu.
Elie adalah pemain yang berposisi sebagai sayap, dirinya banyak memberikan mentor kepada Arif Suyono yang saat itu masih berusia muda. Secara bergantian posisi sayap kanan dia mainkan bersama Arif meskipun sosok asli Batu itu kemudian juga dimainkan di sisi kiri.
Selama bermain di Arema, pemain yang mengawali karir di PSSI Baretti yang berguru ke Italia ini selalu menunjukkan performa yang luar biasa. Total dia bermain selama 26 kali pertandingan dan mencetak 6 gol.
Sebuah momen yang cukup diingat bagi Aremania adalah saat Singo Edan bertemu dengan Kawasaki Frontale di ajang Liga Champions Asia 2007. Saat itu, Arema yang masiih ketinggalan dengan skor 1-0 berupaya memberikan tekanan. Sebuah penetrasi dari Arif Suyono di menit ke-15 sukses dituntas oleh Elie dengan sundulan yang menghujam keras. Sayang Arema kalah di laga itu dengan skor 2-1.
Di musim 2008/2009 Elie kembali bermain di Liga Malaysia, dirinya yang sebenarnya masih ingin bergabung dengan Arema ini tidak mendapatkan perpanjangan kontrak karena di musim tersebut kebijakan Arema adalah mengutamakan pemain muda sementara usia Elie sudah hampir 30 tahun.
Profil Elie Aiboy | |
---|---|
Nama | Elie Aiboy |
Call | Elie |
Nomor | 8 |
Lahir | Jayapura, 20 April 1979 |
Tinggi / Berat: | 170 |
Pos | Gelandang Serang |
Main (Gol) | 26 (6) |
Klub sebelum Arema | Selangor FA |
Klub sesudah Arema | Selangor FA |
Prestasi | Babak 8 Besar ISL 2007/2008 |